Saturday, April 08, 2006

[Bisnis] 8 April 2006

  • Harga jual LPG (liquefied petroleum gas) untuk rumah tangga naik sedikitnya Rp 500 per kg (11,76%) menjadi Rp 4.750 per kg dari sebelumnya Rp 4.250 per kg mulai 1 Mei 2006.

  • Pada penutupan perdagangan Jum’at kemarin, indeks BEJ kembali bertengger di posisi 1.363,298 atau rekor tertinggi baru sepanjang sejarah pasar modal. Saham emiten yang berfundamental baik terus diakumulasi investor. Kecenderungan itu wajar karena potensi penguatan kursnya ke depan masih cukup besar. Apalagi bila sentimen positif pasar terus berlanjut dalam jangka pendek. Kenyataan tersebut bukan tidak mungkin akan mendorong asing masuk bursa. Di akhir perdagangan, asing kembali mencatat net buying Rp 109 miliar. Aksi beli asing melambungkan indeks BI-40 sebesar 0,53% di 375,885.
  • Minat beli investor terhadap saham unggulan masih cukup tinggi. Pelaku pasar terus mengakumulasi saham pilihan penggerak bursa hingga Jum’at, kemarin. Faktor akhir pekan ternyata tidak menghalangi investor bertransaksi di bursa. Selain sentimen penguatan rupiah, tekanan beli atas saham pilihan merupakan antisipasi terhadap pembagian dividen 2005. Pemodal juga berharap agar penurunan suku bunga SBI lebih cepat dari perkiraan pemerintah. Bagaimanapun, membaiknya indikator makro ekonomi bakal mendongkrak harga saham maupun IHSG ke tingkat lebih tinggi.