Monday, January 09, 2006

[Bisnis] 9 Januari 2005

News:
  • Konsorsium Putera Sampoerna akhirnya menaikkan harga penawaran akuisisi 100% saham PT Kiani Kertas dari semua US$370juta menjadi US$401juta. Direktur Bank Mandiri Abdul Rachman mengatakan Sampoerna telah setuju membeli seluruh saham dan efek bersifat ekuitas Kiani dengan harga US$200 juta. Bank Mandiri juga mengkaji tawaran dari Danareksa Sekuritas yang bertindak selaku penasihat keuangan Sampoerna dalam negosiasi mengenai pembelian saham dan penyelesaian utang Kiani. Bank Mandiri akan menerima pembayaran tunai atas seluruh utang Kiani dari Sampoerna sebesar US$201juta, dimana US$170 juta berasal dari perusahaan rokok itu dan US$31 juta dari Fayola Investment Ltd.
  • PT Berlian Laju Tanker Tbk berencana mencatatkan (listing) dan menjual sahamnya di New York atau Singapura menyusul pembatalan penerbitan obligasi senilai US$50 juta. Berlian Laju Tanker merupakan perusahaan pengapalan terbesar nasional dari segi nilai pasar, yang sahamnya sudah diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta.
  • Nilai kapitalisasi saham PT Indosat Tbk dalam lima hari bursa telah melonjak Rp 2,92 triliun akibat sentimen positif dari rencana pembelian kembali saham emiten itu oleh pemerintah. Pada akhir penutupan bursa tahun lalu, harga saham Indosat masih di level Rp 5.550 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 29,54 triliun, naik dari posisi akhir September tahun lalu sebesar Rp 28,2 triliun. Harga saham Indosat pada Jum’at pekan lalu ditutup naik ke posisi Rp 6.100 per saham yang berarti nilai kapitalisasi pasarnya juga meningkat menjadi Rp 32,47 triliun.
  • Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memproyeksikan investasinya selama tahun lalu mendapatkan tingkat pengembalian investasi antara 12% - 15%. Tingkat pengembalian investasi tahun buku 2005 itu dinilai cukup tinggi karena suku bunga perbankan yang tinggi.