Tuesday, January 03, 2006

[bps] Deflasi bulan Desember 2005

  • Pada bulan Desember 2005 terjadi deflasi 0,04 persen. Dari 45 kota tercacat 25 kota mengalami deflasi dan 20 kota mengalami inflasi. Deflasi terbesar terjadi di Padang sebesar 1,62 persen, dan deflasi terkecil di Samarinda 0,01 persen. Sedangkan inflasi tertinggi di Banda Aceh 3,23 persen dan inflasi terendah di Pangkal Pinang dan Serang/Cilegon 0,04 persen.
  • Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,34 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen. Sedangkan lima kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,64 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,35 persen, kelompok sandang 0,80 persen, kelompok kesehatan 0,59 persen, dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,04 persen.
  • Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2005 sama dengan laju inflasi “year on year” (Desember 2005 terhadap Desember 2004) yaitu masing-masing sebesar 17,11 persen.
  • Kelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi selama tahun 2005 adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 3,89 persen.
  • Komoditas yang paling dominan memberikan andil inflasi nasional selama tahun 2005 adalah tarif angkutan dalam kota 2,79 persen dan bensin 2,61 persen.