Tuesday, November 01, 2005

[Bisnis] 1 November 2005

  • PT Danareksa akan memailitkan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dan PT Asia Cellular Satelit (AceS) karena kedua debitor tersebut tidak kooperatif dalam menyelesaikan utang mereka.
  • PT Excelcomindo Pratama Tbk membukukan kerugian yang membengkak pada akhir September tahun ini karena penambahan rugi selisih kurs. Dalam pernyataannya kepada Bursa Efek Jakarta, kerugian emiten selular itu meningkat menjadi Rp 276,5 miliar atau Rp 49 per saham dari sebelumnya Rp 18,1 miliar atau Rp 3 per saham. Penjualan emiten itu naik 14% menjadi Rp 2,17 triliun.
  • Pada perdagangan saham kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEJ ditutup naik 7,9 poin menjadi 1.066,2 karena dipicu oleh hasil laporan keuangan triwulan III PT Astra International dan PT Telkom yang menunjukkan pertumbuhan. Menjelang penutupan perdagangan hari ini, sebagian investor berspekulasi membeli sejumlah saham unggulan karena optimis bahwa harga saham pasca libur lebaran bakal meningkat. Mesti indeks menguat tipis, namun perdagangan sepi. Sehingga nilai transaksinya hanya sebesar Rp 438 miliar dibandingkan rata-rata harian yang nominalnya di atas Rp 1 triliun. Transaksi asing menunjukkan posisi net selling [transaksi jual lebih besar dari transaksi beli] Rp 135 miliar. Pada perdagangan kemarin, harga 48 saham mencatat kenaikan, 30 harga saham lainnya menurun, dan 285 saham harganya stagnan.
  • Harga surat utang negara yang berdenominasi rupiah merosot yang merupakan fluktuasi terbesar di pasar obligasi kemarin sebagai respons atas rencana BI meningkatkan tingkat suku bunga yang menghambat laju inflasi.