Friday, October 28, 2005

[Bisnis] 28 Oktober 2005

  • Sedikitnya 40% investor minoritas dari 6,5% pemegang saham publik PT Aqua Golden Mississipi Tbk menyatakan sepakat melakukan uji tuntas terhadap rencana perusahaan tersebut menjadi perusahaan tertutup (go private).
  • PT Astra Graphia Tbk akan membeli kembali (buyback) obligasi hingga mencapai Rp 3 miliar. Obligasi yang akan dibeli kembali adalah Obligasi I 2003 Astra Graphia. Buyback akan dilakukan pada 28 Oktober 2005 dengan pembeli siaga PT Mahanusa Securities. Perusahaan bidang solusi dokumen dan jasa teknologi informasi ini menerbitkan obligasi I Astra Graphia pada 2003 senilai Rp 150 miliar.
  • PT Trimegah Securities Tbk telah mengkonversi dua reksa dananya hingga mencapai 80% untuk reksa dana Trimegah Dana Terproteksi dan 33% untuk reksa dana Pundi Terproteksi.
  • Ruang gerak saham unggulan Bisnis semakin terbatas. Realitas tersebut seiring dengan berkurangnya insentif segar di BEJ. Pemodal hanya bermain selektif dan spekulatif guna menghindari risiko yang lebih besar. Faktor hari raya Lebaran yang kian dekat terus menyulut kelesuan pasar hingga transaksi Kamis kemarin. Bahkan pemodal pun enggan bertransaksi jangka panjang. Sebaliknya mereka terus melakukan trading temporer di saham unggulan yang memiliki isu menarik. Sebagian pemodal melepas sahamnya untuk mendapatkan dana tunai bagi keperluan belanja di hari raya Idul Fitri.
  • Hal ini mengakibatkan indeks BI-40 hanya bergerak di kisaran sempit 0,25% pada 278,380. Total volume saham Bisnis yang berpindahtangan 123 juta unit senilai Rp 290 miliar. Pelaku tampak hati-hati dan cenderung berspekulasi jangka pendek. Kegiatan transaksi kurang bergairah meski volume maupun nilai perdagangan di BEJ cukup tinggi. Indeks BEJ hanya naik tipis 1,522 poin atau 0,14% menjadi 1.063,697. Transaksi tutup sendiri atau crossing di saham Exelcomindo mencapai Rp 4 triliun. Kenyataan tersebut mampu mendongkrak volume transaksi di BEJ hingga 6,645 miliar unit senilai Rp 5 triliun. Investor asing bukukan net buying sebesar Rp 4,4 triliun akibat crossingdi saham Exelcomindo. Sedangkan kurs rupiah ditutup melemah di level Rp 10.020 per dolar AS. Indeks LQ45 berada di posisi 227,660 atau menguat 0,16%. Penguatan indeks ikut digerakan saham Astra International, Gudang Garam, Semen Gresik, dan lainnya.