Wednesday, November 30, 2005

[Bisnis] 30 November 2005

  • Pembelian selektif terhadap saham unggulan masih berlanjut di BEJ. Pelaku pasar kembali mengakumulasi berbagai saham kapitalisasi besar yang berpotensi gain. Akumulasi beli terutama menyentuh saham pilihan yang memiliki ‘corporate action’ menarik. Hal ini mampu mempertahankan indeks BEJ di teritori positif atau naik 1,218 poin menjadi 1.082,278. Lonjakan harga saham yang dimotori Perusahaan Gas Negara dan Bank Mandiri ikut menaikkan indeks BI-40 sebesar 0,24% pada posisi 286,852. Total volume saham Bisnis yang dipindahtangankan sebanyak 284 juta unit senilai Rp 633 miliar. Minat jual beli investor terhadap saham pertambangan masih tetap tingi kendati sebagian sudah overbought.
  • Pasca redemption besar-besaran, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana BNI Berbunga Dua yang dikelola oleh BNI Securities dilaporkan naik 5,77%. Kenaikan dihitung berdasarkan perbandingan NAB antara 6 September 2005, saat redemption terjadi, dengan NAB per tanggal 25 November 2005. Menurut Sudirman, Direktur Utama BNI Securities, NAB reksa dana BNI Berbunga Dua yang sempat terpuruk pada nilai Rp 1.291,182 pada 6 September 2005 naik 5,77% menjadi Rp 1.365,757 pada 25 November 2005.
  • Bapepam kembali menunda pengumuman hasil pemeriksaan terhadap empat manajer investasi (MI), terkait krisis reksa dana dan pencairan (redemption) secara masif, setelah sebelumnya berjanji akan mengumumkan hasil pemeriksaan itu kemarin.