Friday, June 30, 2006

[Bisnis] 30 Juni 2006

News:
  • PT Ciputra Development Tbk akan membawa anak perusahaan yang kini menggarap proyek di International City Development di Hanoi, Vietnam, go public di bursa efek Singapura dalam satu atau dua tahun mendatang. Sebelum rencana penawaran saham perdana (initial public offering) di bursa itu terwujud, Ciputra Development akan mengakuisisi lebih dahulu perusahaan terafiliasi dengan nilai aset Rp 6 triliun.
  • PT Ricky Putra Globalindo Tbk mendapatkan pinjaman US$7,5 juta dari Bank Ekspor Indonesia untuk menutupi biaya ekspansi tahun lalu. Selain itu, rapat umum pemegang saham (RUPS) yang berlangsung kemarin memutuskan tidak membagikan dividen dan mengembalikan seluruh laba tahun lalu sebagai investasi modal kerja dan ekspansi.
  • Rapat umum pemegang saham tahunan PT Adhi Karya Tbk menyetujui rencana pembagian dividen sebesar Rp 12,98 per saham atau 30% dari perolehan laba bersih 2005.
  • PT Kalbe Farma Tbk akan mengakuisisi produsen obat dan produk kesehatan asing di luar negeri untuk ekspansi usaha akibat persaingan di pasar domestik yang semakin ketat dan pertumbuhan yang melambat.
  • Setelah delapan tahun PT Gajah Tunggal Tbk tidak membagikan dividen, rapat umum pemegang saham (RUPS) kemarin menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 5 per saham atau total Rp 15,84 miliar dari perolehan laba bersih tahun lalu.
  • PT United Tractors Tbk (UT) kemarin membagikan dividen sebesar Rp 110 per saham kepada seluruh pemegang saham. Dalam siaran pers yang diterima Bisnis kemarin disebutkan besaran dividen itu sesuai dengan kesepakatan yang diperoleh rata umum pemegang saham tahunan yang digelar pada 9 Mei 2006. UT merupakan distributor alat berat dan kontraktor penambangan dimana 58,45% dikuasai oleh PT Astra International Tbk. Secara keseluruhan, total nilai dividen yang dibagikan UT sebesar Rp 313 miliar atau 30% dari laba bersih perseroan tahun lalu. Emiten itu telah membayar dividen Rp 55 per saham dari laba bersih 2004.
  • Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Indosat Tbk kemarin menyetujui pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun lalu kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang dibayarkan itu mencapai Rp 149,3 per saham seiring dengan pencapaian laba bersih Indosat pada 2005 yang besarnya mencapai Rp 1,62 triliun atau setara dengan Rp 309,04 per saham.