[Bisnis] 17 Januari 2008

News:

• Pemerintah mengkaji penawaran umum kedua (secondary offering) maksimal 40% saham baru PT Kimia Farma Tbk (KF), sekaligus mendivestasi maksimal 80,66% saham di PT Indofarma Tbk tahun ini. kajian itu sudah diusulkan oleh Meneg BUMN Sofyan A. Djalil kepada Menko Perekonomian Boediono selaku Ketua Komite Privatisasi belum lama ini. Privatisasi lanjutan kedua BUMN farmasi itu merupakan usulan tambahan untuk program privatisasi tahun ini. Menurut rencana,rapat Komite Privatisasi dijadwalkan pada 21 Januari.

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia tertekan hingga di bawah level 2.600, menyusul kekhawatiran ancaman resesi ekonomi di Amerika Serikat yang semakin nyata. Sementara itu, ancaman margin call mengintai bursa yang bisa menyeret indeks ke posisi yang lebih dalam.
  
  
• PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan rencana pengurangan jumlah saham beredar (reverse stock) dan rights issue secara detail dan formal pekan ini. menurut Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito, penghentian sementara perdagangan saham BNBR terjadi kemarin pagi karena belum ada pengumuman secara lengkap dan formal dari emiten itu, sehingga dikhawatirkan menimbulkan berbagai penafsiran dari informasi yang tidak lengkap.
  


• PT Semen Gresik Tbk mengkaji rencana penerbitan obligasi rupiah senilai Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun sebagai salah satu sumber pembiayaan eksternal untuk menopang rencana ekspansi. penerbitan obligasi ini akan dilakukan setelah tuntasnya penerbitan obligasi US$300 juta - US$500 juta. dengan menerbitkan obligasi, Semen Gresik bisa mengurangi risiko rugi akibat fluktuasi nilai tukar, apalagi sebagian besar pendapatan perseroan dalam rupiah.