Wednesday, March 02, 2005

Tanggal 5 Januari 2005

  • Rencana pemerintah Indonesia meminta moratorium utang kepada negara-negara donor dan lembaga keuangan internasional berhasil menggairahkan transaksi di BEJ. Pelaku pasar langsung mengantisipasi isu debt moratorium tersebut dengan berburu berbagai saham blue chips di lantai bursa. Pasalnya, tawaran tujuh negara memberikan pengampunan utang kepada Indonesia akibat bencana gempa dan tsunami di Aceh akan berdampak positif terhadap perekonomian dan aktivitas investasi. Bahkan moratorium utang bisa mempercepat pemerintah membangun kembali Aceh.
  • Seperti diketahui, pemerintah sedang melakukan negosiasi intensif dengan sejumlah negara donor yang tergabung dalam Paris Club serta lembaga keuangan internasional lainnya untuk mendapatkan pengampunan utang. Saat ini, terobosan pemerintah tersebut masih menimbulkan pendapat pro dan kontra namun diharapkan membuahkan hasil positif.
  • Bagaimanapun, bencana alam yang mematikan ratusan ribu jiwa di Aceh dan Nias adalah momentum tepat bagi pemerintah meminta pengampunan utang. Karena sejumlah negara donor tampak aktif membantu korban gempa di Aceh. Lobi pemerintah meminta moratorium utang tersebut telah disikapi pemodal dengan mengakumulasi saham di BEJ.
  • Di mata pelaku pasar, pengampunan utang akan berdampak signifikan terhadap perbaikan ekonomi nasional. Sikap optimistis pemodal itu tercermin dari antusiasme perburuan saham blue chips di BEJ kemarin.
  • Kegiatan transaksi berlangsung marak dengan lonjakan IHSG mencapai 17,666 poin atau 1,77% menjadi 1.018,543. Penguatan indeks terutama dipicu saham unggulan Bisnis. Pelaku pasar sangat agresif memborong saham blue chips sehingga IHSG melonjak signifikan. Bahkan indeks BI-40 terdongkrak 1,92% pada posisi 262,879. Total volume saham Bisnis yang berpindah tangan mencapai 532 juta unit senilai Rp 1,1 triliun.
  • Harus diakui, tingginya solidaritas sejumlah negara dunia membantu korban gempa dan tsunami di Aceh ikut mempertebal keyakinan pemodal berinvestasi di BEJ. Apalagi di tengah evakuasi korban pasca bencana, beberapa negara besar berniat memberikan pengampunan utang kepada Indonesia. Berita tersebut menggembirakan pemerintah dan pelaku pasar. Pasalnya, berkurangnya utang Indonesia akan menggairahkan investasi. Perdagangan saham Bisnis hari ini masih akan bergairah. Pelaku pasar diperkirakan kembali memborong saham blue chips untuk meningkatkan investasinya di bursa.

(Sumber : Bisnis Indonesia)